Saat TB Datang Padaku
Scene 1
Latar: Gedung Six Group
Entertainment
Waktu: Sore hari
Suasana: Ramai, histeris,
banyak sorak sorai
Wartawan Desy:Saat ini saya sedang
berada di halaman parkir gedung “Six Group Entertainment”, disana tampak para penggemar
Babyface sedang berjejal dan suasana disini sangat riuh, girlband popular yang
menjadi demam bagi kalangan remajatersebut kabarnya sedang dalam perjalanan
pulang dari Koreausai menggelar konser dari Seoul untuk promo album kelima
mereka.
Terlihat 5 orang
gadis melewati para penggemar yang berdesakan, jepretan kamera dan teriakan
histeris meriuhkan suasana, kelima gadis itu lalu masuk mobil.
Wartawan Desy: Bisa dilihat, para
personil Babyface baru saja datang dan mereka disambut dengan teriakan histeris
para penggemar mereka, dengan pengamanan yang sangat ketat mereka berusaha
melewati para penggemar fanatik Babyface dan segera menuju markas gedung studio
“Six Group Entertainment”. Baik, Desi Irwina dari Jakarta melaporkan.
Sementara itu
didalam gedung SG Entertainment, para personil Babyface berjalan menuju personal room, namun manajer Fika rupanya
sedikit kesal pada Anggi, ia menegur Anggi.
Manajer Fika: Anggi, apa yang kamu
lakukan tadi? Kamu harusnya senyum, melambaikan tangan, kamu gak boleh memperlihatkan
kesombongan kamu didepan para penggemar itu, mereka itu adalah keluarga kita!
Hanya karena mentang-mentang Babyface sudah go International kamu merasa diri
kamu hebat, hah!!
Anggi: kenyataannya Babyface emang
jadi hebat seperti sekarang ini karena ada gue! Jadi elo cuma manajer, gak usah
terlalu ngatur gue, karena gue adalah aset terbaik bagi Babyface dan gue gak
bisa bayangin Babyface tanpa gue!
Anggi pergi dan
berlalu begitu saja sambil menabrak manajer Fika, para personil Babyface
melihat situasi tersebut dengan diam tanpa berkata sepatah apapun. Manajer Fika
merasa sangat dipemalukan dan sakit hati pada Anggi.
Sementara itu
Anggi berjalan menuju toilet dengan tergesa-gesa, sesampainya disana ia
batuk-batuk sambil seakan menahan rasa sakit yang teramat sangat, ia batuk
sambil menepuk-nepuk dadanya yang sakit, lalu ia meludahkan dahaknya di
wastafel, nafasnya tersengal-sengal, dan nyeri di dadanya.
Anggi: (berkata dalam hati) akhir-akhir ini gue kenapa sih??? dada gue
rasanya sakit banget.... akh, nyeri banget rasanya.... gue harus segera periksa
nih!
Akhirnya Anggi pergi
memeriksakan ke dokter
Scene
2
Latar:
Klinik dokter Sulfiah
Waktu:
Siang hari
Suasana:
Cemas, khawatir
Anggi sudah
duduk di depan meja dr Sulfiah, dr Sulfiah menyerahkan sebuah lembaran kertas
Dr Sulfiah: Nona Anggi, ini adalah
hasil tes lab dari pemeriksaan dahak anda kemarin. Disini, kami menemukan
adanya bakteri Tuberculosa aktif, itu artinya anda didiagnosa positif TB....
Anggi: (kaget) apa dok??? TB???
Saya positif TB???
Dr sulfiah: (hanya mengangguk)
Anggi: gak mungkin dok... anda
pasti salah!!! (marah-marah) saya sudah hidup bersih, saya bahkan selalu
melakukan perawatan, gak pernah makan sembarangan, dan anda tahu sendiri, saya
adalah seorang selebritis papan atas, samasekali gak masuk akal kalau saya
sampai kena TB!!! Anda pasti salah diagnosa!!!
Dr sulfiah: (berkata dengan sabar)
nona Anggi, TB bisa menyerang siapa saja, kita tidak pernah tahu kapan ia
datang pada kita....
Anggi: gak.... anda pasti salah,
dokter....
Dr sulfiah: mulai sekarang anda
harus menjalani perawatan berobat selama 6 bulan, dan dalam perawatan itu anda
akan membutuhkan pengawas minum obat, bisa dari keluarga, teman, atau kerabat
anda....
Anggi: (semakin marah) apa dok!!
Dengar dokter, saya kesini hanya berharap sembuh, tapi saya tidak berharap ada
orang yang tahu tentang hal ini, jadi ini adalah rahasia antara saya dan
dokter!! Saya tidak akan pernah melibatkan mereka!!
Anggi
mengambil beberapa lembar uang dari tas dan meletakkannya di meja dr Sulfiah.
Dr sulfiah: saya tidak butuh ini,
semua saran saya adalah demi kebaikan anda! nona anggi.!!
Anggi tidak mau
mendengar saran dr Sulfiah, ia pergi begitu saja setelah mengambil obat.
Scene
3
Latar:
rumah Ria
Waktu:
pagi hari
Suasana:
cemas
2
bulan kemudian
Anggi sedang minum obat
dengan terburu-buru, tiba-tiba Ria datang
Ria: minum apa kamu dek???
Anggi: (kaget hingga ia tersedak
dan batuk) hhmmm... bukan apa-apa kok kak... Cuma vitamin aja...
Kemudian Anggi
pergi berlalu menghindari Ria. Ria masih heran melihat sikap Anggi, mbak Tri
dan berkata sesuatu pada Ria.
Mbak Tri: (logat medok Jawa)
akhir-akhir ini non Anggi sangat aneh, nyonya... dia selalu minum obat, pilnya
buaaanyakkk banget!!! Apa non anggi sakit ya, nyonya??!!
Ria: saya juga gak tahu mbak, saya
juga sering liat anggi minum gituan, mungkin aja vitamin.
Ria semakin
curiga pada Anggi setelah mendengar laporan dari mbak Tri yang berkata dengan
polos dan kelihatannya mbak Tri berkata jujur.
Scene 4
Latar: studio SG
Entertanment
Waktu: pagi hari
Suasana: menegangkan
Anggi
mengeluarkan bungkusan berisi obat-obatan terseebut, rupanya ia ingin
membuangnya. Namun ia tidak tahu jika Riris dan Nuri sedang memperhatikannya.
Anggi: (berbicara sendiri sambil
meremas bungkusan obat) gue udah gak butuh lo lagi, gue udah lebih dari sembuh
setelah minum lo selama 2 bulan. gue gak mau ada orang yang tahu tentang lo!
Goodbye!
Anggi pun
menjatuhkan obat itu di tempat sampah lalu pergi begitu saja. Namun Riris dan
Nuri yang dari tadi memperhatikan Anggi justru menuju tempat sampah dan
mengambil bungkusan itu.
Ternyata Riris
dan Nuri menyerahkan bungkusan itu pada Fika, dan kini mereka sedang sibuk
berpikir tentang hubungan obat tersebut dengan Anggi
Fika: obat ini samasekali gak
menunjukkan kemiripan dengan extaci, justru malah kayak obat resep dokter.....
Riris: mungkin aja itu obat untuk
penyakit kronis....
Nuri: jadi itu artinya anggi adalah
cewek penyakitan??!!
Riris: bisa jadi kayak gitu!!
Fika: kalau memang anggi
benar-benar mengidap penyakit, kita liat aja gimana selanjutnya!
2
minggu kemudian
Babyface
sedang bersiap-siap untuk menggelar konser, Anggi yang sedang ditata rambutnya
oleh Wanda styler, sedangkan personil lainnya sedang menunggu giliran.
Anggi: (marah dan membentak)
aduuuhh...!!! ini apa sih?? Kalau kerja tu yang bener dong! Masa’ natanya gak
rapi gini!!
Wanda: iya cinn... ini juga lagi
diusahain.... (sambil menyemprotkan hairspray namun tidak sengaja terpercik ke
mata Anggi)
Anggi: aauuw!! (langsung berdiri)
gila ya!!! Lo mau bikin mata gue buta!!!
Wanda: (setengah ketakutan)
ma...ma.... maaf cinn....
Anggi: Arrrgghh.....
Setelah
berteriak-teriak anggi merasakan nyeri di dadanya. Kebetulan manajer Fika
sedang berada di tempat tersebut, ia merasa sangat geram dengan kesombongan
Anggi. Ia ingin menegur anggi, namun anggi terlihat kesakitan sambil memegangi
dadanya serta batuk-batuk yang tampak sangat menyiksanya.
Arin: anggi kamu gak apa-apa???
Kamu kayak kesakitan gitu???
Anggi terus
batuk-batuk sambil memegangi dadanya, sedangkan beberapa orang yang melihat
kejadian tersebut hanya melihat anggi dan membicarakannya. Tiba-tiba anggi
batuk disertai bersin, anggi dan beberapa orang di tempat itu terkejut
seketika, karena batuk anggi berdahak darah!
-------------------------------------------Continued-------------------------------------------
Scene:
5
Latar:
gedung SG E, penyiaran berita,
Waktu:
pagi, siang, sore hari,
Suasana:
tegang
Kehebohan isu
Anggi menderita TBC kini sedang marak, bahkan beberapa media infotainment dan
warta berita dimana-mana sedang mempergunjingkannya.
Wartawan
Desi sedang membawakan acara berita
Wartawan: kabar mengejutkan dari
salah satu Girlband tersohor di negeri ini, yaitu Babyface. Anggi, sang leader Babyface
dikabarkan merupakan penderita TB BTA positif, lalu bagaimana pandangan publik
kini tentang Girlband Babyface. Sejak kabar ini beredar di media massa,
internet dan jejaring sosial, pihak manajeman Babyface samasekali belum
mengklarifikasikan isu tersebut.
Berita tersebut
menayangkan para fans Babyface histeris di depan gedung SG entertainment,
beberapa personil Babyface keluar dari gedung dan para wartawan berdesakan
ingin mewawancarai mereka, namun mereka dijaga ketat beberapa bodyguard hingga
mereka pun berdesak-desakan, tetapi mereka terus memaksa menerobos para
bodyguard tersebut.
Di
dalam kantor produser Andin, manajer Fika sedang sibuk mempengaruhi produser
Andin.
Fika: ini sangat tidak bisa
ditoleransi, nyonya! Satu-satunya jalan kita harus mengeluarkan Anggi dari
Babyface, sekalipun ia adalah leader. Anggi adalah penderita TB, nyonya tahu
kan, TB adalah penyakit menular kronis, pembunuh manusia nomor satu di dunia!!
Mungkin sekarang kita bisa menjauhkan anggi, tapi suatu saat dia bisa menularkan
ke personil Babyface lain, kalau dia tidak segera dikeluarkan!!!
Produser
Andin berusaha berpikir dan menelaah apa yang dikatakan manajer Fika.
Fika: bagaimanapun juga kita harus
mengeluarkan Anggi, anda tidak mau kan satu per satu personil Babyface mati
karena TB.... dan masa depan Six Group Entertainment pasti akan terancam
hancur, hanya karena seorang Anggi....
Produser
Andin sangat ketakutan mendengar bisikan manajer Fika,
Andin: kalau begitu, kita harus
umumkan ke seluruh media, bahwa Anggi bukan lagi anggota dari Babyface..!!
Kabar anggi
dikeluarkan dari Babyface mulai menyeruak ke seluruh awak media dan jejaring
sosial, beberapa tanggapan masyarakat pun mulai pro kontra di berbagai tempat
Wanda: mulai sekarang, eke akan
bikin heboh dunia fesbuk, twitter, bloger, bbm, dan semuannya...... biar orang
pada tau kalo si anggi (dibaca enji)
pengidap TB, iihhh.... amit-amit cinnn...!!
Nuri: hahahaha, pasti sekarang
hidup tu anak ancur banget!!
Riris: eh... sekalian aja kita
posting kalo dia udah di depak dari Babyface....!
Mereka bertiga
pun tertawa bersama. Di tempat yang lain, Endah dan Nita juga membahas kabar
tentang Anggi, mereka adalah fans setia Babyface.
Endah: (sambil liat Facebook di
laptopx) eh liat deh... Anggi benar-benar dikeluarin dari Babyface loh!
Nita: (liat twitter dari handphone)
iya, di twitter juga lagi heboh ngomongin dia! Kasian ya dia.... menurut kamu
bener gak sih dia kena TB??
Endah: bisa aja... TB kan nular
lewat udara, apalagi Anggi seorang public figur, dia selalu berhubungan dengan
banyak orang di luar sana....
Di
tempat lain, Ismi dan catur juga sedang membicarakan Anggi,
Catur: (membaca blog yang berisi
isu tentang Babyface) Anggi, sang leader Babyface resmi dikeluarkan setelah
dipastikan positif menderita TB??? Ismi, menurut kamu anggi kok bisa kena TB???
Ismi: ya bisa dong....
Catur: tapi kan itu penyakitnya
orang kalangan bawah??
Ismi: ya belum tentu juga, TB kan
penyakit menular yang menularkan melalui udara, jadi siapapun bisa tertular
TB..... bisa jadi di tubuh kita sekarang ada bakteri TB, kita juga gak tahu
kan??? Selama mereka gak menimbulkan gejala, kita gak akan sakit....
Catur: aq jadi kasihan Anggi....
harusnya, dia gak perlu dikeluarkan dari Babyface kan....
Ismi: seharusnya gitu, soalnya meski
TB penyakit menular, tapi ia pasti bisa disembuhkan, asal berobat yang bener...
setau aku, pengobatannya selama 6 bulan, dan selama itu ia harus punya pengawas
minum obat....
Kembali
pada Endah dan Nita,
Endah: kita sebagai fans setia
Anggi, gimana kalo kita bikin grup peduli Anggi....
Nita: ide bagus tuh! Kita bikin
“Gerakan Seribu PMO untuk Anggi”!!
Endah: kita langsung posting di
fesbuk, twitter, bbm, dan blog juga yukk!!!
Nita
dan endah sangat bersemangat menolong Anggi.
-------------------------------------------Continued----------------------------------------
Scene:
6
Latar:
rumah Ria, rumah Arin
Waktu:
Sore hari
Suasana:
sedih, mengharukan
Anggi
duduk lesu melihat tayangan berita yang marak membicarakannya...
Ria: (menghampiri Anggi) dek, kamu
gak makan??? Nanti sakit kamu tambah parah....
Anggi: aku udah gak semangat makan
kak....
Ria: kakak ngerti, kamu pasti sedih
banget, tapi semua penyakit itu pasti ada obatnya....
Anggi: kak, aku nggak kurang-kurang
minum obat, kakak liat sendiri kan aku berjuang minum obat yang segitu
banyaknya selama 2 bulan, padahal saat itu udah sembuh kak... tapi tiba-tiba
aja kambuh lagi, aku udah gak percaya lagi sama obat...
Ria: dek, kamu yakin udah minum
obat dengan benar???
Anggi: Udah kak.... yang aku heran
tuh padahal aku udah sembuh.... makanya aku buang obat itu, soalnya waktu itu
aku udah sembuh!! bener-bener sembuh!!! aku udah gak kuat lagi kak...aku malu
sama semua orang! Kenapa aku harus kena penyakit TB??? Semua orang menjauhi
aku, aku benar-benar hancur sekarang.....
Anggi
menangis kesal, Ria memeluk adiknya dengan iba. Sementara mbak Tri sejak tadi
memperhatikan mereka, ia sangat kasihan pada Anggi.
Scene
7
Latar:
Rumah Arin
Waktu:
Sore hari
Suasana:
mengharukan,
Mbak
Tri sudah berada dirumah Arin, ia mengatakan semua yang terjadi pada Anggi.
Arin: setelah mendengar semua
cerita dari mbak Tri, saya jadi kasihan sekali pada Anggi....
Mbak tri: apalagi saya non... makanya
saya harap non Arin punya solusi....
Ditengah
perbincangan mereka, dokter Ratna tiba-tiba datang...
Ratna: Assalammu alaikum....
Arin & mbak Tri: walaikum
salam,.....
Arin: tante ratna.... kebetulan
tante datang kesini.....
Ratna: siapa ini, rin???
Arin: ohh.... ini mbak tri yang
bekerja dirumah temenku, Anggi....
Ratna: oh... Anggi... justru tante
datang kesini mau bahas masalah itu, kebetulan sekali ya....
Arin: jadi tante udah tau isu
tentang Anggi yang banyak dibicarakan di media???
Ratna: ya siapa yang gak tau???
Semua media banyak membicaraknnya...
Arin: tante tadi bilang, sengaja
datang kesini mau bahas tentang Anggi???
Ratna: betul.... masalah yang
menimpa teman kamu itu adalah merupakan masalah yang juga dialami oleh sekitar
10 juta orang di dunia.... kebanyakan dari mereka tidak menyadari dan tidak
siap pada saat didiagnosis menjadi pasien TB BTA positif.... Padahal harusnya
mereka tidak perlu takut, karena TB adalah penyakit menular kronis yang bisa
disembuhkan dengan perawatan minum obat...
Mbak Tri: tapi bu dokter, non anggi
sudah minum obat selama 2 bulan, obatnya buaaaanyakkk banget!!! Dan setelah itu
dia juga sudah sembuh.... tapi terus kok kambuh lagi??? Bahkan saya rasa
sekarang justru lebih parah, dulu batuk-batuknya gak sering, sekarang malah sampai
meludah-ludah dahak darah gitu....
Ratna: (terkejut dan menjadi lebih
serius) benarkah??? mbak yakin, dia sudah pernah minum obat sebelumnya???
Mbak Tri: yakin betul saya dok.....
Arin: memangnya itu artinya apa
tante???
Ratna: (menghela napas sejenak) kemungkinan
teman kamu sudah mengalami resisten!!
Arin: (heran) resisten itu apa
tante???
Ratna: resisten itu
adalah suatu keadaan dimana pasien mengalami kekebalan terhadap obat tertentu,
bisa juga terhadap segala obat....
·
Berdasarkan
analisa data survey, WHO memperkirakan terdapat hampir setengah juta kasus baru
MDR-TB. Jumlah tersebut setara dengan 5% dari total 9 juta kasus baru TB di
seluruh dunia tiap tahunnya.
·
Bakteri
penyebab TB menjadi resisten ketika penderita TB tidak mendapatkan atau tidak
menjalani pengobatan lengkap. Resistensi obat TB, seperti drug sensitive TB
juga dapat menular melalui udara dari penderita kepada bukan penderita. MDR-TB
merupakan bentuk TB yang tidak me-respon terhadap standar 6 bulan pengobatan yang
menggunakan obat standard atau first-line (resisten terhadap isoniazid dan
rifampicin) Dibutuhkan waktu 2 tahun untuk diobati dengan obat yang 100 kali
lebih mahal dibandingkan pengobatan dengan obat standard (first-line).
·
Ancaman
yang diakibatkan oleh resistensi obat TB mendesak kita menyelesaikan
permaslahan ini, seperti yang tercantum dalam the Global Plan to Stop TB,
sebuah jalan untuk mengurangi prevalensi TB dan kematian dari tahun 1990 hingga
2015.
·
Selain
secara khusus mengkonfrontasi permasalahan resisitensi obat TB dan
menyelamatkan kehidupan, program di seluruh dunia harus secepatnya berkembang
dalam mendiagnosa seluruh kasus TB secara cepat dan mengobatinya hingga sembuh,
yang merupakan cara terbaik untuk mencegah perkembangan resistensi obat
(selama
ratna menjelaskan, video dokumentasi penderita TB di seluruh dunia,
ditayangkan, sehingga ratna hanya dubbing)
Latar:
rumah Ria
Waktu:
pagi hari
Suasana:
bahagia, mengharukan
Anggi
dan Ria sedang bersiap untuk pergi, mereka membawa beberapa koper. Anggi
terlihat sangat sedih, wajahnya menggambarkan ketidakrelaan untuk meninggalkan Jakarta.
Namun tiba-tiba.....
Fans: Kami peduli Anggi!! Kami
bersedia menjadi PMO untuk Anggi!!! PMO untuk Anggi!! Kami PMO untuk
Anggi!!!...... (berkali-kali)
Para fans Anggi datang untuk
memberi motivasi untuk Anggi, mereka membawa poster dan spanduk.
Ria: Anggi, mereka itu......
Anggi: mereka adalah fans Babyface
kak.....
Arin: (berlari bersama mbak Tri ke
arah Anggi) Anggi...!!!!
Anggi: Arin???? Mbak Tri????
Arin: kamu lihat kan?? Kita disini
untuk ngasih semangat buat kamu, Anggi!!!
Mbak Tri: benar non! Mereka datang
untuk menjadi PMO buat non Anggi...!
Anggi menangis terharu mendengar
kata-kata semangat dari Arin dan mbak Tri. Anggi dan Arin berpelukan, dan mereka
saling melampiaskan kesedihan mereka
Arin: kamu jangan sedih ya
nggi...!!! buat aku, kamu tetap seorang leader dan selamanya gak akan berubah!
Kamu harus sembuh!!!
Anggi: makasih ya rin... aku gak
nyangka mereka masih simpati sama aku....
Arin: mereka ini datang untuk
ngasih semangat kamu agar sembuh! Kamu gak usah takut TB, karena TB pasti bisa
sembuh!
Fans: Anggi pasti sembuh! Anggi
pasti sembuh!.... (berkali-kali)
Arin: mulai sekarang, kamu harus
menjalani perawatan berobat selama 6 bulan.... kamu harus disiplin minum
obat... dan kita disini akan berusaha ngawasin kamu.... kita akan jadi PMO buat
kamu.!!!
Fans: kami PMO untuk Anggi!! Anggi
pasti sembuh!!!.....(berkali-kali)
Akhirnya,
anggi pun bahagia melihat teman, kakak, saudara, dan fansnya setia memberi
motivasi untuknya. Mulai sejak saat itu, Anggi menjalani perawatan berobat di
klinik dan pusat pelayanan Kesehatan Masyarakat.
-------------------------------------------------------selesai-------------------------------------------------