Selasa, 15 Mei 2012

Script Promkesh

Saat TB Datang Padaku


Scene 1
Latar: Gedung Six Group Entertainment
Waktu: Sore hari
Suasana: Ramai, histeris, banyak sorak sorai
Wartawan Desy:Saat ini saya sedang berada di halaman parkir gedung “Six Group Entertainment”, disana tampak para penggemar Babyface sedang berjejal dan suasana disini sangat riuh, girlband popular yang menjadi demam bagi kalangan remajatersebut kabarnya sedang dalam perjalanan pulang dari Koreausai menggelar konser dari Seoul untuk promo album kelima mereka.
Terlihat 5 orang gadis melewati para penggemar yang berdesakan, jepretan kamera dan teriakan histeris meriuhkan suasana, kelima gadis itu lalu masuk mobil.
Wartawan Desy: Bisa dilihat, para personil Babyface baru saja datang dan mereka disambut dengan teriakan histeris para penggemar mereka, dengan pengamanan yang sangat ketat mereka berusaha melewati para penggemar fanatik Babyface dan segera menuju markas gedung studio “Six Group Entertainment”. Baik, Desi Irwina dari Jakarta melaporkan.
Sementara itu didalam gedung SG Entertainment, para personil Babyface berjalan  menuju personal room, namun manajer Fika rupanya sedikit kesal pada Anggi, ia menegur Anggi.
Manajer Fika: Anggi, apa yang kamu lakukan tadi? Kamu harusnya senyum, melambaikan tangan, kamu gak boleh memperlihatkan kesombongan kamu didepan para penggemar itu, mereka itu adalah keluarga kita! Hanya karena mentang-mentang Babyface sudah go International kamu merasa diri kamu hebat, hah!!
Anggi: kenyataannya Babyface emang jadi hebat seperti sekarang ini karena ada gue! Jadi elo cuma manajer, gak usah terlalu ngatur gue, karena gue adalah aset terbaik bagi Babyface dan gue gak bisa bayangin Babyface tanpa gue!
Anggi pergi dan berlalu begitu saja sambil menabrak manajer Fika, para personil Babyface melihat situasi tersebut dengan diam tanpa berkata sepatah apapun. Manajer Fika merasa sangat dipemalukan dan sakit hati pada Anggi.
Sementara itu Anggi berjalan menuju toilet dengan tergesa-gesa, sesampainya disana ia batuk-batuk sambil seakan menahan rasa sakit yang teramat sangat, ia batuk sambil menepuk-nepuk dadanya yang sakit, lalu ia meludahkan dahaknya di wastafel, nafasnya tersengal-sengal, dan nyeri di dadanya.
Anggi: (berkata dalam hati) akhir-akhir ini gue kenapa sih??? dada gue rasanya sakit banget.... akh, nyeri banget rasanya.... gue harus segera periksa nih!
Akhirnya Anggi pergi memeriksakan ke dokter

Scene 2
Latar: Klinik dokter Sulfiah
Waktu: Siang hari
Suasana: Cemas, khawatir
Anggi sudah duduk di depan meja dr Sulfiah, dr Sulfiah menyerahkan sebuah lembaran kertas
Dr Sulfiah: Nona Anggi, ini adalah hasil tes lab dari pemeriksaan dahak anda kemarin. Disini, kami menemukan adanya bakteri Tuberculosa aktif, itu artinya anda didiagnosa positif TB....
Anggi: (kaget) apa dok??? TB??? Saya positif TB???
Dr sulfiah:  (hanya mengangguk)
Anggi: gak mungkin dok... anda pasti salah!!! (marah-marah) saya sudah hidup bersih, saya bahkan selalu melakukan perawatan, gak pernah makan sembarangan, dan anda tahu sendiri, saya adalah seorang selebritis papan atas, samasekali gak masuk akal kalau saya sampai kena TB!!! Anda pasti salah diagnosa!!!
Dr sulfiah: (berkata dengan sabar) nona Anggi, TB bisa menyerang siapa saja, kita tidak pernah tahu kapan ia datang pada kita....
Anggi: gak.... anda pasti salah, dokter....
Dr sulfiah: mulai sekarang anda harus menjalani perawatan berobat selama 6 bulan, dan dalam perawatan itu anda akan membutuhkan pengawas minum obat, bisa dari keluarga, teman, atau kerabat anda....
Anggi: (semakin marah) apa dok!! Dengar dokter, saya kesini hanya berharap sembuh, tapi saya tidak berharap ada orang yang tahu tentang hal ini, jadi ini adalah rahasia antara saya dan dokter!! Saya tidak akan pernah melibatkan mereka!!
Anggi mengambil beberapa lembar uang dari tas dan meletakkannya di meja dr Sulfiah.
Dr sulfiah: saya tidak butuh ini, semua saran saya adalah demi kebaikan anda! nona anggi.!!
Anggi tidak mau mendengar saran dr Sulfiah, ia pergi begitu saja setelah mengambil obat.

Scene 3
Latar: rumah Ria
Waktu: pagi hari
Suasana: cemas
2 bulan kemudian
Anggi sedang minum obat dengan terburu-buru, tiba-tiba Ria datang
Ria: minum apa kamu dek???
Anggi: (kaget hingga ia tersedak dan batuk) hhmmm... bukan apa-apa kok kak... Cuma vitamin aja...
Kemudian Anggi pergi berlalu menghindari Ria. Ria masih heran melihat sikap Anggi, mbak Tri dan berkata sesuatu pada Ria.
Mbak Tri: (logat medok Jawa) akhir-akhir ini non Anggi sangat aneh, nyonya... dia selalu minum obat, pilnya buaaanyakkk banget!!! Apa non anggi sakit ya, nyonya??!!
Ria: saya juga gak tahu mbak, saya juga sering liat anggi minum gituan, mungkin aja vitamin.
Ria semakin curiga pada Anggi setelah mendengar laporan dari mbak Tri yang berkata dengan polos dan kelihatannya mbak Tri berkata jujur.

Scene 4
Latar: studio SG Entertanment
Waktu: pagi hari
Suasana: menegangkan
Anggi mengeluarkan bungkusan berisi obat-obatan terseebut, rupanya ia ingin membuangnya. Namun ia tidak tahu jika Riris dan Nuri  sedang memperhatikannya.
Anggi: (berbicara sendiri sambil meremas bungkusan obat) gue udah gak butuh lo lagi, gue udah lebih dari sembuh setelah minum lo selama 2 bulan. gue gak mau ada orang yang tahu tentang lo! Goodbye!
Anggi pun menjatuhkan obat itu di tempat sampah lalu pergi begitu saja. Namun Riris dan Nuri yang dari tadi memperhatikan Anggi justru menuju tempat sampah dan mengambil bungkusan itu.
Ternyata Riris dan Nuri menyerahkan bungkusan itu pada Fika, dan kini mereka sedang sibuk berpikir tentang hubungan obat tersebut dengan Anggi
Fika: obat ini samasekali gak menunjukkan kemiripan dengan extaci, justru malah kayak obat resep dokter.....
Riris: mungkin aja itu obat untuk penyakit kronis....
Nuri: jadi itu artinya anggi adalah cewek penyakitan??!!
Riris: bisa jadi kayak gitu!!
Fika: kalau memang anggi benar-benar mengidap penyakit, kita liat aja gimana selanjutnya!
2 minggu kemudian
Babyface sedang bersiap-siap untuk menggelar konser, Anggi yang sedang ditata rambutnya oleh Wanda styler, sedangkan personil lainnya sedang menunggu giliran.
Anggi: (marah dan membentak) aduuuhh...!!! ini apa sih?? Kalau kerja tu yang bener dong! Masa’ natanya gak rapi gini!!
Wanda: iya cinn... ini juga lagi diusahain.... (sambil menyemprotkan hairspray namun tidak sengaja terpercik ke mata Anggi)
Anggi: aauuw!! (langsung berdiri) gila ya!!! Lo mau bikin mata gue buta!!!
Wanda: (setengah ketakutan) ma...ma.... maaf cinn....
Anggi: Arrrgghh.....
Setelah berteriak-teriak anggi merasakan nyeri di dadanya. Kebetulan manajer Fika sedang berada di tempat tersebut, ia merasa sangat geram dengan kesombongan Anggi. Ia ingin menegur anggi, namun anggi terlihat kesakitan sambil memegangi dadanya serta batuk-batuk yang tampak sangat menyiksanya.
Arin: anggi kamu gak apa-apa??? Kamu kayak kesakitan gitu???
Anggi terus batuk-batuk sambil memegangi dadanya, sedangkan beberapa orang yang melihat kejadian tersebut hanya melihat anggi dan membicarakannya. Tiba-tiba anggi batuk disertai bersin, anggi dan beberapa orang di tempat itu terkejut seketika, karena batuk anggi berdahak darah!
-------------------------------------------Continued-------------------------------------------

Scene: 5
Latar: gedung SG E, penyiaran berita,
Waktu: pagi, siang, sore hari,
Suasana: tegang
Kehebohan isu Anggi menderita TBC kini sedang marak, bahkan beberapa media infotainment dan warta berita dimana-mana sedang mempergunjingkannya.
Wartawan Desi sedang membawakan acara berita
Wartawan: kabar mengejutkan dari salah satu Girlband tersohor di negeri ini, yaitu Babyface. Anggi, sang leader Babyface dikabarkan merupakan penderita TB BTA positif, lalu bagaimana pandangan publik kini tentang Girlband Babyface. Sejak kabar ini beredar di media massa, internet dan jejaring sosial, pihak manajeman Babyface samasekali belum mengklarifikasikan isu tersebut.
Berita tersebut menayangkan para fans Babyface histeris di depan gedung SG entertainment, beberapa personil Babyface keluar dari gedung dan para wartawan berdesakan ingin mewawancarai mereka, namun mereka dijaga ketat beberapa bodyguard hingga mereka pun berdesak-desakan, tetapi mereka terus memaksa menerobos para bodyguard tersebut.
Di dalam kantor produser Andin, manajer Fika sedang sibuk mempengaruhi produser Andin.
Fika: ini sangat tidak bisa ditoleransi, nyonya! Satu-satunya jalan kita harus mengeluarkan Anggi dari Babyface, sekalipun ia adalah leader. Anggi adalah penderita TB, nyonya tahu kan, TB adalah penyakit menular kronis, pembunuh manusia nomor satu di dunia!! Mungkin sekarang kita bisa menjauhkan anggi, tapi suatu saat dia bisa menularkan ke personil Babyface lain, kalau dia tidak segera dikeluarkan!!!
Produser Andin berusaha berpikir dan menelaah apa yang dikatakan manajer Fika.
Fika: bagaimanapun juga kita harus mengeluarkan Anggi, anda tidak mau kan satu per satu personil Babyface mati karena TB.... dan masa depan Six Group Entertainment pasti akan terancam hancur, hanya karena seorang Anggi....
Produser Andin sangat ketakutan mendengar bisikan manajer Fika,
Andin: kalau begitu, kita harus umumkan ke seluruh media, bahwa Anggi bukan lagi anggota dari Babyface..!!
Kabar anggi dikeluarkan dari Babyface mulai menyeruak ke seluruh awak media dan jejaring sosial, beberapa tanggapan masyarakat pun mulai pro kontra di berbagai tempat
Wanda: mulai sekarang, eke akan bikin heboh dunia fesbuk, twitter, bloger, bbm, dan semuannya...... biar orang pada tau kalo si anggi (dibaca enji) pengidap TB, iihhh.... amit-amit cinnn...!!
Nuri: hahahaha, pasti sekarang hidup tu anak ancur banget!!
Riris: eh... sekalian aja kita posting kalo dia udah di depak dari Babyface....!
Mereka bertiga pun tertawa bersama. Di tempat yang lain, Endah dan Nita juga membahas kabar tentang Anggi, mereka adalah fans setia Babyface.
Endah: (sambil liat Facebook di laptopx) eh liat deh... Anggi benar-benar dikeluarin dari Babyface loh!
Nita: (liat twitter dari handphone) iya, di twitter juga lagi heboh ngomongin dia! Kasian ya dia.... menurut kamu bener gak sih dia kena TB??
Endah: bisa aja... TB kan nular lewat udara, apalagi Anggi seorang public figur, dia selalu berhubungan dengan banyak orang di luar sana....
Di tempat lain, Ismi dan catur juga sedang membicarakan Anggi,
Catur: (membaca blog yang berisi isu tentang Babyface) Anggi, sang leader Babyface resmi dikeluarkan setelah dipastikan positif menderita TB??? Ismi, menurut kamu anggi kok bisa kena TB???
Ismi: ya bisa dong....
Catur: tapi kan itu penyakitnya orang kalangan bawah??
Ismi: ya belum tentu juga, TB kan penyakit menular yang menularkan melalui udara, jadi siapapun bisa tertular TB..... bisa jadi di tubuh kita sekarang ada bakteri TB, kita juga gak tahu kan??? Selama mereka gak menimbulkan gejala, kita gak akan sakit....
Catur: aq jadi kasihan Anggi.... harusnya, dia gak perlu dikeluarkan dari Babyface kan....
Ismi: seharusnya gitu, soalnya meski TB penyakit menular, tapi ia pasti bisa disembuhkan, asal berobat yang bener... setau aku, pengobatannya selama 6 bulan, dan selama itu ia harus punya pengawas minum obat....
Kembali pada Endah dan Nita,
Endah: kita sebagai fans setia Anggi, gimana kalo kita bikin grup peduli Anggi....
Nita: ide bagus tuh! Kita bikin “Gerakan Seribu PMO untuk Anggi”!!
Endah: kita langsung posting di fesbuk, twitter, bbm, dan blog juga yukk!!!
Nita dan endah sangat bersemangat menolong Anggi.
-------------------------------------------Continued----------------------------------------

Scene: 6
Latar: rumah Ria, rumah Arin
Waktu: Sore hari
Suasana: sedih, mengharukan
Anggi duduk lesu melihat tayangan berita yang marak membicarakannya...
Ria: (menghampiri Anggi) dek, kamu gak makan??? Nanti sakit kamu tambah parah....
Anggi: aku udah gak semangat makan kak....
Ria: kakak ngerti, kamu pasti sedih banget, tapi semua penyakit itu pasti ada obatnya....
Anggi: kak, aku nggak kurang-kurang minum obat, kakak liat sendiri kan aku berjuang minum obat yang segitu banyaknya selama 2 bulan, padahal saat itu udah sembuh kak... tapi tiba-tiba aja kambuh lagi, aku udah gak percaya lagi sama obat...
Ria: dek, kamu yakin udah minum obat dengan benar???
Anggi: Udah kak.... yang aku heran tuh padahal aku udah sembuh.... makanya aku buang obat itu, soalnya waktu itu aku udah sembuh!! bener-bener sembuh!!! aku udah gak kuat lagi kak...aku malu sama semua orang! Kenapa aku harus kena penyakit TB??? Semua orang menjauhi aku, aku benar-benar hancur sekarang.....
Anggi menangis kesal, Ria memeluk adiknya dengan iba. Sementara mbak Tri sejak tadi memperhatikan mereka, ia sangat kasihan pada Anggi.

Scene 7
Latar: Rumah Arin
Waktu: Sore hari
Suasana: mengharukan,
Mbak Tri sudah berada dirumah Arin, ia mengatakan semua yang terjadi pada Anggi.
Arin: setelah mendengar semua cerita dari mbak Tri, saya jadi kasihan sekali pada Anggi....
Mbak tri: apalagi saya non... makanya saya harap non Arin punya solusi....
Ditengah perbincangan mereka, dokter Ratna tiba-tiba datang...
Ratna: Assalammu alaikum....
Arin & mbak Tri: walaikum salam,.....
Arin: tante ratna.... kebetulan tante datang kesini.....
Ratna: siapa ini, rin???
Arin: ohh.... ini mbak tri yang bekerja dirumah temenku, Anggi....
Ratna: oh... Anggi... justru tante datang kesini mau bahas masalah itu, kebetulan sekali ya....
Arin: jadi tante udah tau isu tentang Anggi yang banyak dibicarakan di media???
Ratna: ya siapa yang gak tau??? Semua media banyak membicaraknnya...
Arin: tante tadi bilang, sengaja datang kesini mau bahas tentang Anggi???
Ratna: betul.... masalah yang menimpa teman kamu itu adalah merupakan masalah yang juga dialami oleh sekitar 10 juta orang di dunia.... kebanyakan dari mereka tidak menyadari dan tidak siap pada saat didiagnosis menjadi pasien TB BTA positif.... Padahal harusnya mereka tidak perlu takut, karena TB adalah penyakit menular kronis yang bisa disembuhkan dengan perawatan minum obat...
Mbak Tri: tapi bu dokter, non anggi sudah minum obat selama 2 bulan, obatnya buaaaanyakkk banget!!! Dan setelah itu dia juga sudah sembuh.... tapi terus kok kambuh lagi??? Bahkan saya rasa sekarang justru lebih parah, dulu batuk-batuknya gak sering, sekarang malah sampai meludah-ludah dahak darah gitu....
Ratna: (terkejut dan menjadi lebih serius) benarkah??? mbak yakin, dia sudah pernah minum obat sebelumnya???
Mbak Tri: yakin betul saya dok.....
Arin: memangnya itu artinya apa tante???
Ratna: (menghela napas sejenak) kemungkinan teman kamu sudah mengalami resisten!!
Arin: (heran) resisten itu apa tante???
Ratna: resisten itu adalah suatu keadaan dimana pasien mengalami kekebalan terhadap obat tertentu, bisa juga terhadap segala obat....
·         Berdasarkan analisa data survey, WHO memperkirakan terdapat hampir setengah juta kasus baru MDR-TB. Jumlah tersebut setara dengan 5% dari total 9 juta kasus baru TB di seluruh dunia tiap tahunnya.
·         Bakteri penyebab TB menjadi resisten ketika penderita TB tidak mendapatkan atau tidak menjalani pengobatan lengkap. Resistensi obat TB, seperti drug sensitive TB juga dapat menular melalui udara dari penderita kepada bukan penderita. MDR-TB merupakan bentuk TB yang tidak me-respon terhadap standar 6 bulan pengobatan yang menggunakan obat standard atau first-line (resisten terhadap isoniazid dan rifampicin) Dibutuhkan waktu 2 tahun untuk diobati dengan obat yang 100 kali lebih mahal dibandingkan pengobatan dengan obat standard (first-line).
·         Ancaman yang diakibatkan oleh resistensi obat TB mendesak kita menyelesaikan permaslahan ini, seperti yang tercantum dalam the Global Plan to Stop TB, sebuah jalan untuk mengurangi prevalensi TB dan kematian dari tahun 1990 hingga 2015.
·         Selain secara khusus mengkonfrontasi permasalahan resisitensi obat TB dan menyelamatkan kehidupan, program di seluruh dunia harus secepatnya berkembang dalam mendiagnosa seluruh kasus TB secara cepat dan mengobatinya hingga sembuh, yang merupakan cara terbaik untuk mencegah perkembangan resistensi obat

(selama ratna menjelaskan, video dokumentasi penderita TB di seluruh dunia, ditayangkan, sehingga ratna hanya dubbing)


Scene 8
Latar: rumah Ria
Waktu: pagi hari
Suasana: bahagia, mengharukan
Anggi dan Ria sedang bersiap untuk pergi, mereka membawa beberapa koper. Anggi terlihat sangat sedih, wajahnya menggambarkan ketidakrelaan untuk meninggalkan Jakarta. Namun tiba-tiba.....
Fans: Kami peduli Anggi!! Kami bersedia menjadi PMO untuk Anggi!!! PMO untuk Anggi!! Kami PMO untuk Anggi!!!...... (berkali-kali)
Para fans Anggi datang untuk memberi motivasi untuk Anggi, mereka membawa poster dan spanduk.
Ria: Anggi, mereka itu......
Anggi: mereka adalah fans Babyface kak.....
Arin: (berlari bersama mbak Tri ke arah Anggi) Anggi...!!!!
Anggi: Arin???? Mbak Tri????
Arin: kamu lihat kan?? Kita disini untuk ngasih semangat buat kamu, Anggi!!!
Mbak Tri: benar non! Mereka datang untuk menjadi PMO buat non Anggi...!
Anggi menangis terharu mendengar kata-kata semangat dari Arin dan mbak Tri. Anggi dan Arin berpelukan, dan mereka saling melampiaskan kesedihan mereka
Arin: kamu jangan sedih ya nggi...!!! buat aku, kamu tetap seorang leader dan selamanya gak akan berubah! Kamu harus sembuh!!!
Anggi: makasih ya rin... aku gak nyangka mereka masih simpati sama aku....
Arin: mereka ini datang untuk ngasih semangat kamu agar sembuh! Kamu gak usah takut TB, karena TB pasti bisa sembuh!
Fans: Anggi pasti sembuh! Anggi pasti sembuh!.... (berkali-kali)
Arin: mulai sekarang, kamu harus menjalani perawatan berobat selama 6 bulan.... kamu harus disiplin minum obat... dan kita disini akan berusaha ngawasin kamu.... kita akan jadi PMO buat kamu.!!!
Fans: kami PMO untuk Anggi!! Anggi pasti sembuh!!!.....(berkali-kali)
Akhirnya, anggi pun bahagia melihat teman, kakak, saudara, dan fansnya setia memberi motivasi untuknya. Mulai sejak saat itu, Anggi menjalani perawatan berobat di klinik dan pusat pelayanan Kesehatan Masyarakat.

-------------------------------------------------------selesai-------------------------------------------------